Banyak rekan Trump yang menghadapi hukuman penjara

Banyak rekan Trump yang menghadapi hukuman penjara. Banyak rekan Trump yang menghadapi hukuman penjara. Berbeda dengan Cohen, banyak yang mendapat pengampunan
Setelah menyaksikan mantan pemecah masalah Michael Cohen bersaksi melawannya pada hari Selasa, mantan Presiden Donald Trump di perkirakan akan menghadiri penggalangan dana di New York City yang di selenggarakan bersama oleh Charles Kushner, ayah menantu laki-lakinya, yang dia ampuni pada tahun 2020.

Kejahatan yang menyebabkan Kushner di penjara – penghindaran pajak dan pelanggaran dana kampanye – tidak ada hubungannya dengan Trump, tetapi kejahatan tersebut cukup norak untuk bersaing dengan pengadilan uang tutup mulut bagi bintang porno.

Mencoba mengintimidasi saudara perempuannya agar tidak bersaksi di hadapan dewan juri, Kushner yang lebih tua melakukan semacam operasi penyerangan di mana dia bermaksud merekam video saudara laki-laki saudara perempuannya dengan seorang pelacur dan kemudian mengirimkan rekaman itu kepada saudara perempuannya.

Setidaknya itulah garis besar kisah yang di ceritakan oleh mantan Gubernur New Jersey Chris Christie, yang saat itu menjabat sebagai pengacara negara bagian AS yang mengadili kasus tersebut. Christie akhirnya di tolak untuk menduduki posisi Kabinet Trump setelah Jared Kushner, menantu Trump, menentang gagasan tersebut. Sekarang Christie, seperti Cohen, adalah mantan rekan Trump yang mencoba menjatuhkan mantan presiden tersebut.

Banyak rekan Trump yang menghadapi hukuman penjara

Banyak rekan Trump yang menghadapi hukuman penjara

TERKAIT: Baca tentang kesaksian Cohen dalam persidangan Trump.

Cohen jarang menjadi rekan Trump karena dia menentang Trump dan masuk penjara.

Banyak pembantu dan rekan Trump lainnya yang menghadapi hukuman penjara akhirnya mendapatkan pengampunan atau grasi dan masih mendukung mantan presiden tersebut.

Manafort masih ingin membantu
Paul Manafort masih berada di kubu Trump meski menghabiskan bertahun-tahun di penjara selama pengembaraan hukum. Manafort sempat memimpin kampanye Trump pada tahun 2016. Namun kemudian, ketika Trump menjadi presiden. Manafort – yang menghasilkan uang dari pelobi asing – antara lain di hukum karena penggelapan pajak federal. Dia juga mengaku bersalah melakukan konspirasi melawan AS. Trump terus-menerus menyatakan simpatinya kepada Manafort.

Manafort menjalani hukuman dua tahun sampai dia di bebaskan ke rumah selama pandemi Covid-19 dan akhirnya di ampuni sebelum Trump meninggalkan jabatannya.

Dia kembali terlibat dalam bisnis lobi asing. Meskipun keterlibatannya dalam kampanye Trump pada tahun 2024 tampaknya terlalu berlebihan. Manafort baru-baru ini mundur dari peran pendukungnya dalam membantu merencanakan Konvensi Nasional Partai Republik setelah media menyoroti keterlibatannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *