Warren Buffett membandingkan AI dengan senjata nuklir. Warren Buffett memperbandingkan AI dengan senjata nuklir sebagai teguran keras
Pada tatap muka pemegang saham tahunannya di Omaha, Nebraska, salah satunya pendiri, ketua dan CEO Berkshire Hathaway yang berumur 93 tahun keluarkan teguran keras mengenai kekuatan bahaya tehnologi.
“Kami biarkan jin keluar botol saat kami meningkatkan senjata nuklir,” ucapnya di hari Sabtu. “AI cukup serupa – ini ialah suatu hal yang baru.”
Oracle of Omaha mengaku ke audiensnya jika ia tidak paham banyak mengenai tehnologi dibalik AI, tetapi ia masih cemas akan kekuatan efeknya. Gambar dan suaranya belakangan ini di replikasi oleh alat yang di sokong AI, ucapnya, dan mereka benar-benar memberikan keyakinan hingga mereka dapat menipu keluarganya sendiri. Penipuan yang memakai pemalsuan ini. Imbuhnya. Kemungkinan akan makin wajar.
“Bila saya tertarik melakukan investasi dalam penipuan, ini bisa menjadi industri yang berkembang selama hidup,” ucapnya ke peserta.
Berkshire Hathaway sudah mulai memakai sejumlah AI dalam usahanya sendiri untuk membikin pegawai lebih efektif, kata Greg Abel, calon penerus Buffett yang jalankan operasi non-asuransi Berkshire, di hari Sabtu.
Warren Buffett membandingkan AI dengan senjata nuklir
“Kadangkala ini gantikan tenaga kerja, tetapi semoga ada kesempatan lain,” kata Abel, yang tidak mengutarakan banyak detil mengenai gagasan perusahaan untuk memakai AI.
Buffett mengaku jika tehnologi bisa mengganti dunia jadi lebih baik. Tetapi dia menjelaskan jika dia belum tertarik. “Ini berpotensi kebaikan yang besar sekali dan kekuatan rugi yang besar sekali.” Ucapnya. “Dan saya tidak paham hasilnya bagaimana.”
Ledakan AI sudah mengganti tempat kerja di penjuru dunia dan nyaris 40% lapangan pekerjaan global bisa terusik oleh AI. Menurut Dana Moneter Internasional. Industri di mulai dari kedokteran. Keuangan, sampai musik sudah rasakan efeknya.
Saham beberapa perusahaan yang berkaitan dengan meledak AI sudah naik. Pembikin chip Nvidia (NVDA) naik sekitaran 215% sepanjang 12 bulan akhir. Sedangkan Microsoft (MSFT) naik sekitaran 34%.
Saham Berkshire Hathaway (BRK.A), sudah bertambah sejumlah 22% di banding masa yang masih sama.
Tidak cuma Buffett
Buffett bukan salah satu figur usaha besar yang mengutarakan kekuatirannya pada penipuan AI.