Brittney Griner merasa ‘kurang manusiawi’ saat di tahan di Rusia. Brittney Griner merasa ‘kurang manusiawi’ saat di tahan di Rusia, katanya kepada ABC dalam wawancara
Saat mengamati lingkungan barunya di koloni hukuman Rusia, betapa beratnya masa kurungan di penjara tiba-tiba terlintas di benak Brittney Griner, kata bintang WNBA itu kepada ABC.
Berbicara kepada pembawa acara ABC Robin Roberts. Griner yang berusia 33 tahun mengatakan pada saat itulah dia “merasa tidak seperti manusia lagi.”
Peraih medali emas Olimpiade dua kali itu menghabiskan hampir 300 hari di tahanan Rusia setelah di tahan pada Februari 2022 dan di jatuhi hukuman sembilan tahun penjara atas tuduhan penyelundupan narkoba setelah pihak berwenang di negara tersebut menemukan minyak ganja di bagasinya.
“Ada pisau besar di atas meja, dan saya seperti: ‘Sekarang, ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan,’” kata Griner. “Dengan menulis buku ini. Saya juga berharap dapat meningkatkan kesadaran mengenai warga Amerika lainnya yang di tahan secara tidak sah di luar negeri,” kata Griner.
“Anda harus melakukan apa yang harus Anda lakukan untuk bertahan hidup. Kasurnya berlumuran darah besar. Saya tidak punya sabun, tidak ada tisu toilet.” Tambah Griner. Yang menurut Departemen Luar Negeri AS di tahan secara tidak sah dan di bebaskan Desember lalu dalam pertukaran tahanan yang melibatkan pedagang senjata Rusia Viktor Bout. Griner akhirnya di jatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena penyelundupan narkoba. “Dengan menulis buku ini, saya juga berharap dapat meningkatkan kesadaran mengenai warga Amerika lainnya yang di tahan secara tidak sah di luar negeri,” kata Griner.
‘Hidupku sudah berakhir di sini’
Griner telah bertahun-tahun bermain di tim bola basket wanita Rusia selama off-musim WNBA dan di tahan di bandara. Moskow saat dia melakukan perjalanan untuk bergabung kembali dengan UMMC Ekaterinburg.
Brittney Griner merasa ‘kurang manusiawi’ saat di tahan di Rusia
Jaksa Rusia menuduhnya mencoba menyelundupkan kurang dari 1 gram minyak ganja ke dalam kopernya yang berisi kartrid vape. Griner akhirnya di jatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena penyelundupan narkoba.
Dalam sebagian wawancara yang di tayangkan di ABC pada hari Selasa. Griner mengatakan dia “merasakan peluru” ketika di minta untuk merogoh tasnya oleh staf bandara.
“Hidup saya sudah berakhir di sini.” Kenang Griner tentang reaksi awalnya terhadap momen tersebut, sambil juga menyangkal bahwa dia pernah membawa ganja ke Rusia.
Griner akhirnya di jatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena penyelundupan narkoba. “Dengan menulis buku ini, saya juga berharap dapat meningkatkan kesadaran mengenai warga Amerika lainnya yang di tahan secara tidak sah di luar negeri,” kata Griner.
“Saya sangat takut tentang segalanya. Ada begitu banyak hal yang tidak di ketahui,” katanya kepada ABC. “Dengan menulis buku ini. Saya juga berharap dapat meningkatkan kesadaran mengenai warga Amerika lainnya yang di tahan secara tidak sah di luar negeri,” kata Griner.
Griner, yang memasuki musim WNBA ke-11 setelah kembali menandatangani kontrak dengan Phoenix Mercury. Sedang menulis memoar tentang pengalamannya dalam tahanan.
“Dengan menulis buku ini, saya juga berharap dapat meningkatkan kesadaran mengenai warga Amerika lainnya yang di tahan secara tidak sah di luar negeri,” kata Griner.