Dua anak tewas dan sembilan luka-luka dalam serangan pisau di kelas dansa

Dua anak tewas dan sembilan luka-luka dalam serangan pisau di kelas dansa di Inggris utara

Dua anak tewas dan sembilan luka-luka dalam amukan pisau yang menargetkan kelas dansa bertema Taylor Swift di sebuah kota di Inggris utara pada hari Senin, dengan seorang tersangka remaja ditangkap atas serangan yang oleh seorang saksi digambarkan sebagai “film horor”.

Kepala Polisi Merseyside, Serena Kennedy, mengatakan enam anak yang terluka berada dalam kondisi kritis dan serangan itu juga menyebabkan dua orang dewasa dalam kondisi kritis.

Kennedy mengatakan bahwa polisi memahami bahwa penyerang masuk ke tempat itu dengan membawa pisau dan mulai menyerang anak-anak.

“Kami yakin orang dewasa yang terluka dengan berani berusaha melindungi anak-anak yang di serang,” katanya pada konferensi pers, Senin malam.

Polisi Merseyside mengatakan mereka menerima laporan adanya penikaman di Southport, utara Liverpool. Layanan darurat dipanggil untuk menangani “insiden besar” di kota tersebut sekitar pukul 11:50 waktu setempat (06:50 waktu setempat). Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun di tangkap di tempat kejadian karena “dugaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.”

“Penyelidikan masih dalam tahap awal dan motivasi di balik insiden tersebut masih belum jelas. Namun Polisi Kontra Terorisme Northwest telah menawarkan dukungan mereka,” kata Kennedy.

Dua anak tewas dan sembilan luka-luka dalam serangan pisau di kelas dansa

Polisi mengatakan sebelumnya bahwa insiden tersebut tidak di anggap terkait dengan teror.
Pemilik bisnis lokal Colin Parry adalah salah satu orang yang menelepon polisi, mengatakan kejadian di Southport seperti “adegan dalam film horor,” menurut PA Media.

Parry mengatakan dia yakin sejumlah gadis muda telah di tikam. “Para ibu datang ke sini sekarang dan berteriak. Ini seperti adegan dalam film horor,” kata Parry, seraya menambahkan bahwa “polisi telah menangkapnya.”

Pengusaha tersebut mengatakan bahwa dia telah mengarahkan polisi ke sebuah alamat di Hart Street di belakang studio Hart Space, di mana salah satu peristiwa yang tercatat pada saat penikaman tersebut adalah a.
Kelas yoga dan tari bertema Taylor Swift untuk anak-anak usia enam hingga 11 tahun, menurut situs webnya.

“Ini seperti sesuatu dari Amerika, tidak seperti Southport yang cerah,” kata Parry.
Seorang warga, yang tinggal di Hart Street namun tidak ingin di sebutkan namanya, mengatakan kepada PA Media bahwa seorang wanita berhenti di luar rumahnya dengan mobilnya sambil berteriak. Dia berkata: “Dia berteriak ‘putri saya ditikam’.

“Wanita itu histeris. Kemudian dua mobil polisi melaju ke arah lain. Yang di tikam adalah seorang ibu dengan putrinya yang berusia 10 tahun.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *