Anggota Angkatan Udara AS di tuduh lakukan penculikan dan pemerkosaan siswi Jepang
Beskal Jepang sudah menuntut seorang anggota Angkatan Udara AS dengan dakwaan melarikan dan memerkosa seorang gadis di bawah usia saat sebelum Natal tahun kemarin, kata polisi Okinawa ke CNN di hari Rabu.
Brennon R. E. Washington, 25, dituduh di tanggal 27 Maret atas dakwaan “hubungan seks non-konsensual” dan “penculikan tidak pantas,” kata jubir pengadilan di Naha, ibukota Okinawa, ke CNN, dan menambah jika militer AS memberikan prajurit itu ke tangan polisi. kewenangan Jepang di hari yang masih sama.
Washington di bebaskan agunan dan di pindah ke Pangkalan Udara AS Kadena di Okinawa untuk ditahan, menurut jubir pemerintahan. Persidangannya akan di awali 12 Juli, menurut jubir Pengadilan Area Naha.
Jubir pengadilan menjelaskan ke CNN jika mereka tidak mempunyai perincian berkenaan perwakilan hukum penerbang itu.
Penuntutan ini di laksanakan di saat Washington dan Tokyo perdalam koalisi militer mereka – beberapa karena bertambahnya kemelut geopolitik dengan Tiongkok dan Korea Utara.
Sangkaan pemerkosaan itu ialah yang terkini dalam sejarah kasus kriminil yang mengikutsertakan personil AS di Okinawa, rumah untuk salah satunya pangkalan militer asing paling besar AS, dan bisa jadi memperburuk kemelut dengan masyarakat yang sudah lama melawan kedatangan tentara dan persenjataan Amerika di pulau itu.
Kedatangan V-22 Ospreys, sebuah pesawat militer tiltrotor, kerap jadi sumber amarah dan protes di Okinawa susul rangkaian kecelakaan dan keluh kesah keributan belakangan ini.
Gubernur Okinawa Denny Tamaki menjelaskan ke reporter hari Selasa jika dakwaan pemerkosaan dan penculikan “benar-benar di sesali.” Dan menambah jika “perlu lakukan protes keras pada militer AS dan organisasi berkaitan yang lain.”
Anggota Angkatan Udara AS di dakwa melakukan penculikan dan pemerkosaan siswi Jepang
Gubernur menjelaskan kantornya akan “ambil sikap keras saat hadapi keadaan ini.”
Washington, prajurit yang di tuduh, di taruh di Skuadron Persiapan Logistik ke-18 di Pangkalan Udara Kadena di Jepang, menurut. Angkatan Udara AS, yang memverifikasi pangkat dan catatan dinasnya ke CNN.
“Sayap ke-18 ketahui ada dakwaan penghinaan seksual pada seorang Penerbang Kadena yang mengikutsertakan masyarakat negara. Jepang,” Juru Berbicara Sayap ke-18, Letnan Satu Alvin G. Nelson III, menjelaskan ke CNN di hari Rabu.
“Kami pahami dan share kedukaan warga di tempat berkenaan kasus ini,” kata Nelson, sambil menambah jika pimpinan. Wing “benar-benar sedih dengan parahnya sangkaan kejahatan ini.” Dan sudah bekerja sama dengan faksi berkuasa di tempat untuk menyelidik dakwaan itu. Jepang,” Juru Berbicara Sayap ke-18, Letnan Satu Alvin G. Nelson III, menjelaskan ke CNN di hari Rabu.
“Semua anggota militer AS di harap junjung standard paling tinggi, dan militer. AS memiliki komitmen untuk minta pertanggungjawaban mereka yang di jatuhi hukuman karena perlakuan kriminil,” kata jubir Wing.