Pusat perhatian Eropa kini semakin bergeser ke kanan
Pergeseran Eropa ke kanan merupakan sebuah perjalanan panjang yang membuat arus utama benua ini semakin mengakomodasi orang-orang dengan pandangan Euroskeptis yang dulunya merupakan kelompok pinggiran.
Proyeksi perolehan suara kelompok sayap kanan dalam pemilihan parlemen Eropa mungkin terlihat kecil jika di lihat dari segi jumlah, namun hal tersebut signifikan.
Hasil ini merupakan tantangan besar bagi para pejabat arus utama pro-Eropa yang mendominasi lembaga-lembaga Uni Eropa.
Kemajuan yang di capai oleh partai-partai sayap kanan mungkin merupakan hal yang tidak terduga, dan tidak menimbulkan krisis yang nyata bagi UE. Namun hal ini menunjukkan bagaimana kelompok sayap kanan Euroskeptis, di tahun-tahun mendatang. Dapat memperketat cengkeramannya terhadap arah serikat pekerja.
Selama 24 jam ke depan, partai-partai tengah – yang di proyeksikan akan tetap menjadi blok terbesar di Parlemen Eropa – kemungkinan besar akan membicarakan “koalisi besar” untuk melawan kebangkitan kelompok sayap kanan. Meskipun kelompok sayap kanan berada dalam jalur untuk meraih keuntungan besar, partai-partai tengah tetap unggul.
Pusat perhatian Eropa kini semakin bergeser ke kanan
Di atas kertas, partai-partai pro-UE ini bisa mengklaim kemenangan. Dari segi jumlah saja, koalisi sentris tetap bertahan. Partai Rakyat Eropa yang berhaluan kanan-tengah. Partai Sosialis dan Demokrat yang berhaluan kiri-tengah. Dan Partai Liberal Renew Europe adalah tiga kelompok terbesar di Parlemen Eropa. Ketika Anda memasukkan Partai Hijau yang pro-Eropa ke dalamnya, pusatnya adalah blok terbesar.
Bahkan ketika kita mempertimbangkan keuntungan yang di raih oleh kelompok sayap kanan Reformator Konservatif Eropa, Identitas dan Demokrasi. Mereka masih menyisakan kelompok arus utama yang pro-Eropa dengan mayoritas yang sehat di parlemen.
Namun arah politik Eropa belum tentu di atur di dalam. Parlemen Eropa dan tidak jelas apakah blok sentris ingin bekerja sama.
Meskipun kelompok-kelompok sentris ini semuanya pro-Uni Eropa, mereka berbeda dalam berbagai kebijakan. Bagi kelompok sayap kanan tengah. Pergeseran politik dalam negeri ke kelompok sayap kanan dapat membuat kerja sama dengan kelompok sayap kanan semakin menarik di tingkat Eropa.
Hal ini mungkin menimbulkan kesulitan dalam menunjuk. Komisi Eropa berikutnya – yang merupakan cabang eksekutif UE – yang menentukan arah politik blok tersebut. Batas waktu untuk melakukan hal ini masih beberapa bulan lagi. Sehingga menyisakan banyak waktu untuk saling bertukar pikiran, yang mana unsur-unsur sayap kanan tengah dan sayap kanan keras dapat bekerja sama.